Sungguh mencengangkan. Seorang ayah dan anak ditemukan hidup di hutan rimba Vietnam selama empat dekade. Mereka sebelumnya dinyatakan hilang saat terjadi perang antara negara itu dengan Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (9/8/2013), dua pria itu adalah Ho Van Thanh (82), dan Ho Van Lang (41). Mereka ditemukan oleh penduduk setempat saat mencari kayu bakar di hutan lebat di distrik Tay Tra, Provinsi Quang Ngai.
Otoritas setempat mengatakan, 40 tahun lalu istri dan dua anak Ho Van Thanh tewas akibat sebuah ledakan di tambang di masa-masa perang Vietnam. Ia pun shock berat akibat kejadian tersebut.
Ho Van Thanh pun memutuskan untuk lari ke hutan lebat, dan meninggalkan rumahnya di dusun Tra Kem. Ia membawa putranya yang masih hidup Ho Van Lang, yang saat itu berusia dua tahun.
Semenjak pelarian itu, Ho Van Thanh dan putranya tak pernah melakukan kontak dengan orang lain. Mereka menetap di hutan rimba dengan mendirikan sebuah pondok kayu setinggi lima meter dari atas tanah.
Ho Van Thanh dan putranya hanya mengenakan cawat yang terbuat dari kulit pohon untuk melindungi tubuhnya. Meski demikian, mereka bisa bertahan hidup selama 40 tahun dengan mencari makan seadanya di hutan rimba itu.
Ho Van Thanh dan putranya itu ditemukan secara tak sengaja oleh warga yang hendak mencari kayu bakar. Warga yang melihat penampilan dan tingkah mereka yang tak normal kemudian melapor kepada pihak kepolisian setempat.
Kemudian dibentuklah sebuah tim untuk melacak keberadaan Ho Van Thanh dan putranya. Setelah dilakukan pencarian selama lima jam, mereka pun akhirnya ditemukan. Keduanya lalu dibawa ke luar dari hutan rimba tersebut.
Ho Van Thanh masih bisa sedikit bicara bahasa Kor, bahasa setempat. Namun anaknya, hanya mengetahui beberapa kata. Bapak dan anak itu saat ini tengah mendapat penanganan medis di rumah sakit. Setelah dinilai siap, keduanya akan diajarkan lagi berbaur dengan masyarakat. *cK
Sumber: detik.com
Seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (9/8/2013), dua pria itu adalah Ho Van Thanh (82), dan Ho Van Lang (41). Mereka ditemukan oleh penduduk setempat saat mencari kayu bakar di hutan lebat di distrik Tay Tra, Provinsi Quang Ngai.
Otoritas setempat mengatakan, 40 tahun lalu istri dan dua anak Ho Van Thanh tewas akibat sebuah ledakan di tambang di masa-masa perang Vietnam. Ia pun shock berat akibat kejadian tersebut.
Ho Van Thanh pun memutuskan untuk lari ke hutan lebat, dan meninggalkan rumahnya di dusun Tra Kem. Ia membawa putranya yang masih hidup Ho Van Lang, yang saat itu berusia dua tahun.
Semenjak pelarian itu, Ho Van Thanh dan putranya tak pernah melakukan kontak dengan orang lain. Mereka menetap di hutan rimba dengan mendirikan sebuah pondok kayu setinggi lima meter dari atas tanah.
Ho Van Thanh dan putranya hanya mengenakan cawat yang terbuat dari kulit pohon untuk melindungi tubuhnya. Meski demikian, mereka bisa bertahan hidup selama 40 tahun dengan mencari makan seadanya di hutan rimba itu.
Ho Van Thanh dan putranya itu ditemukan secara tak sengaja oleh warga yang hendak mencari kayu bakar. Warga yang melihat penampilan dan tingkah mereka yang tak normal kemudian melapor kepada pihak kepolisian setempat.
Kemudian dibentuklah sebuah tim untuk melacak keberadaan Ho Van Thanh dan putranya. Setelah dilakukan pencarian selama lima jam, mereka pun akhirnya ditemukan. Keduanya lalu dibawa ke luar dari hutan rimba tersebut.
Ho Van Thanh masih bisa sedikit bicara bahasa Kor, bahasa setempat. Namun anaknya, hanya mengetahui beberapa kata. Bapak dan anak itu saat ini tengah mendapat penanganan medis di rumah sakit. Setelah dinilai siap, keduanya akan diajarkan lagi berbaur dengan masyarakat. *cK
Sumber: detik.com
sangat mengharukan sekali, perang kadang membuat kita terluka dalam :-) miris
ReplyDelete